Andrie Wongso Sang Pembelajar: Mengintip Biografi Yang Ruarrr Biasa…

Buku Andrie Wongso Sang Pembelajar adalah biografi yang ditulis oleh istri Andrie Wongso tercinta, Lenny Wongso. Buku ini ingin berbagi pengalaman kepada kita bagaimana perjuangan AW yang tidak tamat SD mengembangkan dirinya hingga menjadi Motivator No 1 di Indonesia.

Sebagai istri tentu saja Lenny tahu betul “jeroan” AW, termasuk tatkala AW berhasil meyakinkan dirinya untuk menjadi pendamping hidupnya. Padahal, saat itu Lenny adalah seorang calon sarjana hukum, kontras dengan AW yang tidak tamat SD.

Memang, dari segi wajah AW sangat ganteng. Apalagi AW pernah main film kungfu di Taiwan. Tetapi bagi orangtua Lenny, tidak semudah itu. Orangtua mana yang mau anaknya “sengsara”? Untunglah akhirnya mama Lenny dapat diyakinkan seiring dengan kerja keras AW dan Lenny merintis dan mengembangkan usahanya.

Action and Motivation Training

AW menamakan lembaga yang digagasnya Action and Motivation Training. Mengapa Action disebut lebih dulu? Untuk memulai sebuah bisnis, menurut AW, tidak perlu banyak kalkulasi, analisis dan pertimbangan terlalu banyak. Langsung saja take action. Kalau nggak begitu, nanti bisnisnya nggak jadi-jadi. Kebanyakan mikirnya.

Sebaliknya, jika sebuah bisnis sudah mulai mapan, barulah dipikirkan pembenahannya dari sisi manajemen. Ini mungkin yang menyebabkan pebisnis sebagian besar bukan orang bersekolah tinggi. Kalau sekolahnya tinggi biasanya berminat jadi pegawai.

Sebagai motivator, kata-kata yang keluar dari mulut AW bukanlah pepesan kosong. Kata-kata AW , meskipun suaranya tidak menggelegar, mengandung getaran tinggi sehingga dapat menggugah orang yang mendengarnya. Ini karena semua apa yang dia omongkan pernah dialaminya. Ini tentu berbeda dengan banyak pembicara lain yang hanya berdasarkan teori atau membaca buku.

Dari Hobi

Harvest, perusahaan kartu ucapan yang didirikannya, pada mulanya berasal dari hobinya menulis kata-kata mutiara. Setiap hari AW selalu menulis buku harian. Di buku itu, banyak kata-kata mutiara yang menjadi penyemangat dirinya. (Harvest ternyata diambil dari nama perusahaan film Golden Harvest, yang mengorbitkan bintang terkenal setara Jacky Chan).

Suatu hari, saat AW sedang mandi, buku tersebut dibaca temannya. Teman tersebut sangat antusias dan meminta AW untuk menuliskan kata-kata mutiara untuknya. AW kemudian menuliskannya sendiri di kertas khusus dan melaminasinya.

Semakin hari, semakin banyak teman yang berminat pada kata-kata mutiara ini. AW lalu terpikir untuk membuat bisnis kartu ucapan. Meskipun pengalamannya nol besar dalam hal desain dan percetakan, AW tidak pernah putus harapan. Dengan modal kerja dari honor mengajar kungfu AW mulai merintis bisnis ini dengan keringat dan darah.

Setelah kartu jadi masalah baru timbul. AW mencoba menawarkannya ke toko buku, dari yang kecil sampai yang besar, tetapi selalu mendapatkan penolakan. Lenny mulai putus asa, tetapi AW tetap sabar hingga akhirnya ada seorang pemilik toko yang bersedia membeli produk tersebut dengan diskon 50% tunai. Bukan main senang AW dan Lenny.

Setelah dipajang di toko, ternyata kartu ucapan AW banyak diminati remaja di seluruh Indonesia. Kerjasama dengan majalah remaja juga mulai dijajagi dengan melakukan sayembara pembuatan kata-kata mutiara. Dari semula ditolak toko buku, sekarang Harvest dikejar-kejar.

Teknologi berkembang, masa keemasan kartu ucapan pudar seiring maraknya hand phone. Masyarakat lebih senang mengirim ucapan via sms yang lebih simpel dan murah. Akhirnya Harvest tinggal kenangan. Sebagai gantinya, AW membuat toko produk motivasi dan membagi ilmunya kepada masyarakat dalam seminar-seminar sehingga dirinya dikenal sebagai motivator no 1 di Indonesia.

Konsistensi

Salah satu faktor yang dikagumi dari AW, menurut Lenny, adalah konsitensinya. Setiap hari AW selalu melatih tubuhnya dengan olah raga dan melatih otaknya dengan membaca. Itu berlangsung selama lebih dari 22 tahun. Tak heran AW bisa sukses seperti sekarang.

Pernah suatu kali, saat bisnis Harvest mulai membesar, AW mengikuti seminar marketing. Setelah tiba di rumah dia ditanya oleh Leny tentang apa materi seminar yang baru diikutinya. “Wah materinya ketinggian, pakai bahasa Inggris segala. Aku nggak mudeng”, kata AW.

Di rumah AW mempelajari kembali makalah tersebut bersama dengan Lenny sehingga pelan-pelan AW mengerti. Semangat belajar ini terus berkobar. AW semakin rajin mengikuti seminar dan membeli buku-buku motivasi dan manajemen. Bandingkan dengan banyak sarjana kita yang makan sekolahan, tetapi berhenti membaca buku setelah wisuda.

“Jika kita keras terhadap diri sendiri, maka hidup kita akan mudah. Sebaliknya, jika kita lembek terhadap diri sendiri, maka hidup kita akan sulit”. Demikianlah AW yang sejak dulu sangat keras terhadap dirinya, sekarang hidup mudah untuknya.

Tahapan Kehidupan

AW pernah mengalami beberapa pekerjaan yang dilaluinya dengan sungguh-sungguh. Saat menjadi penjaga toko di pasar kenari dilakoninya dengan sungguh-sungguh, meskipun dia yakin pekerjaan ini bukanlah yang sesuai dengan jiwanya. Saat itu AW terobsesi menjadi bintang film kungfu di Taiwan. Bosnya sempat melarang tetapi akhirnya dapat memahami cita-cita AW.

“Nanti kalau kamu gagal jadi bintang film, jangan sungkan-sungkan kembali ke saya”, demikian pesan bos AW saat itu.

Tatkala kesempatan menjadi bintang film datang, AW melakoninya dengan serius, meskipun dari segi penghasilan tidak seperti yang dibayangkan. Maklum saja, AW bukanlah pemeran utama.

Selain itu, latihan kungfunya selama ini ternyata tidak banyak berguna di film. Saat shooting, AW tidak boleh mengeluarkan semua kekuatan pukulan dan tendangannya. Semuanya harus bohongan. Yang harus diperkuat malah ekspresi wajah. AW hampir frustrasi di Taiwan, tetapi dia tetap bersemangat menjalani aktivitasnya di sana selama tiga tahun. Hari-hari liburnya diisi dengan membaca buku dan menulis buku harian.

Pulang ke Indonesia, AW menjadi model di sebuah studio foto. Kerjanya tinggal menunggu panggilan kalau ada pemotretan untuk pembuatan T-Shirt. Dari sini penghasilan AW lumayan, dibanding saat dia menjadi penjaga toko. Gaji sebulan menjaga toko sama dengan sekali pemotretan. Tapi, tetap saja AW merasa ini bukan pekerjaan yang sesungguhnya diinginkan.

Dari sini kita dapat belajar, meskipun kita punya cita-cita yang berbeda dari pekerjaan sekarang, kita harus tetap menjalani pekerjaan sekarang dengan sungguh-sungguh. Jangan menunggu sampai mendapatkan pekerjaan yang sesuai, baru kita akan bersungguh-sungguh.

Kegagalan-kegagalan yang kita temui dalam kehidupan, menurut AW, merupakan vitamin yang akan terakumulasi menjadi tabungan kita menuju sukses. Karena itu, jangan takut mencoba, jangan takut gagal! Tidak pernah mencoba memang tidak pernah gagal, tetapi sekaligus juga tidak akan pernah sukses. Success is My Right. Saya berhak untuk sukses. Demikian motto yang selalu diajarkan AW kepada peserta seminarnya dan pendengar Smart FM setiap Senin pagi. (Hery Azwan, Jakarta, 8/1/2007)

23 tanggapan untuk “Andrie Wongso Sang Pembelajar: Mengintip Biografi Yang Ruarrr Biasa…

  1. Saya senang mendengar kalau a w bicara dismart ketika beliau bicara ada spirit yg beliau berikan cuman yang sulit mempertahankan spirit hari demi hari.

    Tapi aku berkeyakinan ketika kita tekun dan mau mengembangkan diri kita pasti sukses.
    kesuksesan adalah pilihan hidup kita

    thanks

  2. saya sangat senamg sekali dengan mas andrie, karena berkat dorongan semangat anda saya bisa berjuang terus menerus sampai saat ini. saya juaga berterimakasih kepada mas andrie karena mas andrie selalu memotivasi bangsa kita agar selalu menjadi bangsa yang besar dan bangsa yang baik.
    salam luar biasa…………………………………!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

  3. saya sangat berharap kegigihan dan motivasi pak. andre wongso bisa menular dalam diri saya sehingga saya memiliki semangat perjuang yang membaja dalam mengarungi kehidupan ini… salam sukses luar biasa……….

    motivasi boleh menular, penyakit jangan…
    salam kenal…

  4. saya senang mendengarkan AW, dia betul2 memberi motivasi kt untuk maju, smua yang mendengarnya terpukau dan semangat.
    Semoga sukses Pak Andrie Wongso, trus memberikan motivator bagi bangsa yang terpuruk terutama masyarakatnya yng bth seseorang motivator sprti bpk.

  5. luar biasa, memang kita harus belajar, kita ini pemimpin, anak-anak kita juga pemimpin hanya saja mereka masih kecil (pangeran) mari perlakukan mereka seperti pangeran sehingga setiap mereka salah tidak kita hina atau marahi tapi kita ingatkan bahwa tidak pantas bagi seorang pangeran atau pemimpin melakukan hal yang tidak baik, mudah-mudahan anak2 kita jadi pangeran, pemimpin yang pembelajar.

  6. saya sangat mendapat motivasi yang LUAAR BIASA setelah membaca buku- buku karya beliau.kalau bisa tolong terbitkan buku serupa yang sebanyak-banyaknya.SEMANGAT LUAR BIASA.

  7. oRang SuksEs meMang Ga ada Matinya,, karena sukseS bukan sesuAtu Yg Harus dicari Melainkan Harus Qta Ciptakan Sendiri…
    Okey…Pak AW engkau adalh salah satu dari sekian pejuang kehidupan yg ingin menciptakn kehidupan,, krN hiDup bukan hnya untuk Qta Jalani Tapi jGa untk qTa Ciptakn Sendiri BagaiMaNa Bentuknya.

  8. Luar Biasa…..!! saya an seluruh panitia seminar motivasi ” Andrie Wongso ” Tomorrow will be better….Tidak ada yang mustahil…..di Bintaro …..11 juni 2009…..mengucapkan kepada Bapak dan ibu Lenny serta Tim……Terima Kasih atas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat Bintaro …semuanya pasti tidak jauh dari ” Apa yang ditabur ,itulah yang dituai…”…..seminar Bapak telah menggetarkan sendi-sendi semangat berjuang para peserta…karena jaman sekarang yang sudah kerja keras saja masih banyak yang susah apalagi yang bersantai-santai…..Luar Biasa diluar kebiasaan!!!!Mohon maaf apabila ada ketidak nyamanan yang diberikan oleh panitia…karena saya dengar untuk pulang saja Bapak Cs masih harus berjuang….cari jalan!LUAR BIASA…DILUAR KEBIASAAN…..!!!

  9. saya sering mmbaca buku pak andrie,,tp saya blm bs menerpkanya dalam khidupan saya.setiap orang pasti pengen sukses tdk trkecuali saya,tp saya blm mnemukan jalan untuk meraih kesuksesan saya…tlong bimbinganya pak biar saya bisa pnya mntal sprti bpk…salam sukses luar biasa

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s