
Khan Academy adalah organisasi pendidikan nirlaba yang didirikan oleh Salman Khan, seorang Amerika kelahiran Bangladesh, lulusan MBA dari Harvard Business School . Misi akademi ini adalah “menyediakan pendidikan berkualitas tinggi kepada siapapun, di manapun”. Akademi ini memiliki koleksi lebih dari 2.000 video pembelajaran yang bisa diunduh oleh siapapun di seluruh dunia via internet. Bidang yang digarap meliputi matematika, sejarah, keuangan, fisika, kimia, biologi, astronomi, dan ekonomi. Akademi ini bermula pada akhir 2004, saat Khan mulai memberikan les Matematika kepada sepupunya Nadia menggunakan Doodle notepad dari Yahoo. Ketika saudara lain dan teman Nadia menyambut tutorial ini dengan baik, Khan merasa bahwa tutorial ini akan lebih praktis jika didistribusikan via YouTube.
Popularitas tutorial ini terus meningkat dan diminati oleh para siswa. Agar lebih fokus pada akademinya ini, akhirnya Khan memutuskan berhenti dari pekerjaannya di bidang keuangan pada tahun 2009. Sebuah keputusan yang sulit dipahami oleh “orang normal”. Sungguh sebuah pengejawantahan semangat keikhlasan yang sulit dicari tandingannya.
Bill Gates, bos Microsoft sangat salut dengan kiprah Khan yang mengorbankan karirnya yang mapan di bisnis keuangan hanya untuk mengajar dan menginspirasi siswa di seluruh dunia dengan cara yang revolusioner. Gates juga sangat mengagumi istri Khan yang mendukung keputusan suaminya untuk berhenti bekerja. Testimoni Gates dapat dilihat pada website Khan Academy http//www.khanacademy.org
Pada Desember 2009, tutorial milik Khan di You Tube menerima lebih dari 35.000 kunjungan per hari. Setiap video pembelajaran berlangsung selama kurang lebih sepuluh menit. Gambar dibuat dengan software SmoothDraw, yang direkam dan diproduksi menggunakan capture video dari Camtasia Studio. Khan menghindari format pembelajaran yang menampilkan orang berdiri di depan papan tulis. Sebagai gantinya, dia menyajikan konten mirip seperti orang yang duduk di samping sambil menguraikan masalah di atas selembar kertas. Beberapa materi sudah dilengkapi dengan ilustrasi atau gambar. Pada materi Revolusi Perancis, misalnya, Khan menayangkan peta Perancis dan gambar Raja Perancis.
Video Khan versi off line telah didistribusikan ke daerah pedesaan di Asia, Amerika Latin, dan Afrika secara gratis. Saat ini tutorial Khan lebih melayani pelajaran untuk sekolah dasar dan menengah, terutama berkaitan dengan matematika dan fisika. Untuk jangka panjang, Khan akan menjadi yang pertama menyediakan puluhan ribu video di hampir semua bidang secara gratis, virtual dan berkelas dunia.
Khan Academy juga menyediakan sistem latihan berbasis web yang menyajikan pertanyaan kepada siswa berdasarkan tingkat keterampilan dan hasil yang mereka capai. Khan yakin akademi ini dapat merombak ruang kelas tradisional dengan penggunaan perangkat lunak dalam pembuatan tes, membuat tugas sesuai dengan kemampuan, mengenali masalah pada beberapa siswa, dan mendorong siswa yang pintar untuk membantu mengajari teman sekelas.
Dengan materi tutorialnya yang berteknologi rendah, wajah Khan tidak kelihatan di layar. Pemirsa hanya melihat tulisan dan gambar papan tulis elektronik.
Beberapa orang telah menyumbang senilai US$ 10.000; Ann dan John Doerr memberikan US$ 100,000;. pendapatan total sekitar US$ 150.000 dari sumbangan, dan US$ 2,000 per bulan dari iklan di situs Web. Pada September 2010, Google mengumumkan jika mereka akan memberikan donasi kepada Khan Academy sebesar US$ 2 juta untuk mendukung terciptanya program lanjutan dan upaya untuk menerjemahkan perpustakaan inti mereka ke dalam bahasa lain di dunia yang banyak penuturnya. (Sumber: Wikipedia).
Demikianlah, sebagaimana tren generasi internet lainnya seperti Google, Facebook, Wikipedia, Twitter, Yahoo, yang bisa diakses secara gratis, Khan Academy juga tidak memikirkan materi sebagai tujuan utamanya. Adapun jika ternyata di tengah jalan ada perusahaan yang tertarik untuk memberikan sumbangan atau bantuan, itu merupakan bonus. Yang lebih penting adalah, layanan yang mereka ciptakan dapat membantu banyak orang di seluruh dunia. Kepuasan ini melebihi dari kepuasan materi.
Dalam beberapa teori motivasi disebutkan bahwa kita harus fokus kepada To Be, alias pengembangan diri tanpa menghiraukan To Have, atau apa yang kita miliki. Jika kita telah memberikan prestasi yang optimal (to be), maka imbalan atau reward (to have) akan datang dengan sendirinya. Tidak ada rejeki yang tertukar. Rejeki akan mengikuti hukum kekekalan energi. Apa yang sudah kita upayakan dengan maksimal, tidak akan sia-sia. Jika saat ini belum terlihat manfaatnya, percayalah, suatu saat energy positif tersebut akan datang kepada kita menggenapi energy yang telah kita keluarkan. Semuanya akan dibayar tuntas tas tas….
Ayo siapa yang mau meniru jejak Khan untuk membuat tutorial dalam bahasa Indonesia?
ayoooo siapa ya?
mengajar dengan cara menarik spt itu juga perlu bakat 🙂
EM
Bang, aku sempat pikir tulisan ini ada hubungannya dgn Khan yg pernah abang tulis di sini :https://heryazwan.wordpress.com/2010/03/01/my-name-is-khan-merayakan-perbedaan/
Wah …
Terobosan ini jeli sekali …
Bagaimana ya kok dia bisa punya ide seperti ini
Salam saya Bang
All that is mentioned in this post is true. I admire the valuable information you offer in your articles. I will bookmark your blog.
terimaksih atas artikelnya. Saya sedang mendapat tugas take home exam dari kuliah Psikologi Pendidikan Terkini utk menganalisis metode pembelajaran Khan Academy. Tulisan ini sangat membantu sy utk lebih memahami latar belakang kemunculan Khan Academy
that’s cool i lik diz 1, i’d use khan academy 2…
its really helpfully 4 meh
thx yep !!