Dahsyatnya Ikan Nila Goreng Pak Ugi

Menjelang libur panjang, membahas sebuah restoran seru juga. Restoran Ikan Nila Pak Ugi ini terletak di kompleks Harapan Indah.

Dari bundaran yang didesain oleh Nyoman Nuarta, belok kiri sampai ketemu putaran yang lebih kecil. Terus sedikit. Nah di sebelah kiri itulah posisi tepatnya.

Menu yang ditawarkan tidak hanya ikan nila, tetapi juga menu lain seperti ayam, gurame, udang, kepiting, cumi. Bisa dibilang seafood plus plus. Pokoknya segala ada, kecuali rendang, gulai, semur dan makanan serba mie.

Semua menu yang pernah saya coba menampilkan rasa yang khas, berani pedas, berani bumbu. Tumis kangkungnya yang ditaburi irisan cabe rawit membuat mata merem melek menahan pedas. Sayur lalapannya seperti timun, selada, dan kacang panjang, cukup segar.

Setiap pengunjung akan disodori sepiring kecil sambal yang pas, ada manis, asin dan pedas. Sambalnya agak sedikit mentah, tidak matang seperti sambal pecel lele. Sebelum menu utama datang, saya selalu mencocol lalapan ke sambal ini.

Ikan nila, yang menjadi andalan restoran ini, sangat enak jika dimasak dengan saus padang atau saus tiram. Bumbunya sangat meresap. Kalau digoreng sih enak juga. Tergantung selera lah…

Kalau datang malam minggu, kita harus ekstra sabar, karena pengunjungnya membludak. Makanya, kalau mau agak lapang, datang pada sekitar pukul 14 s.d. 16. Kalau di hari biasa sih relatif tidak terlalu ramai.

Yang menambah nikmat barangkali lalat yang berseliweran saat makan siang. Kalau makan malam, lalatnya sudah hilang. Mungkin pengelola restoran selayaknya menyiapkan alat khusus untuk mengusir lalat.

Harga makanan di restoran ini relatif terjangkau. Ayam goreng sekitar Rp 9.000-an, tumis kangkung sekitar Rp 5.000-an. Ikan nila sekitar Rp 13.000-an.

Belakangan saya tahu kalau Pak Ugi juga ada di Kelapa Gading, tepatnya di Boulevard. Posisi restorannya memang agak nyempil, tidak ngejreng seperti resoran Bakul Tukul.

Dari semua itu, yang paling berkesan adalah kejujuran petugas di restoran tersebut. Saat itu saya makan siang bersama mertua yang sedang berkunjung.

Sekitar pukul 17.00 kami bermaksud pergi ke undangan pernikahan kerabat. Saat itu bapak mertua saya baru menyadari kalau hp-nya hilang. Setelah dicari di mana-mana tidak ketemu baru mertua saya ingat kalau hp-nya ketinggalan di restoran.

Langsung saja saya menelpon ke hp yang hilang tadi dan diangkat oleh salah seorang karyawan restoran. Dia mengatakan kalau hp tersebut disimpan di kasir dan dapat diambil kapan saja. Seketika saya langsung menuju restoran.

Sesampainya di sana saya mendapati hp mertua saya utuh. Mereka juga tidak meminta imbalan tertentu. Keterlaluannya saya, karena terburu-buru mau kondangan, saya lupa memberikan tips kepada karyawan restoran tersebut. Ah, alasan… Dasar pedit…He he..

Begitulah, hari gini ternyata masih banyak orang yang jujur. Jadi, kalau mau makan menu tradisional, saya selalu ke Pak Ugi. Loyalitas saya tidak sekedar pada makanannya, tetapi juga kepada integritas karyawannya. Selamat berlibur…(Hery Azwan, 19/3/2008)

3 tanggapan untuk “Dahsyatnya Ikan Nila Goreng Pak Ugi

  1. Terbit liurku membaca postingan ini …
    Abang bisa aja nih … jadi pengen makan tuh …
    hehhee

    hai bang
    apa kabar

    heryazwan to nh18
    kabarnya tetap luar biasa, bos….
    ikan nilanya emang enak, bos. sumpe..

  2. Ass.wr.wb, apa kabar pak Hery. Saya bingung mau ngomong apa kalo baca tulisan bapak. Cuma bisa angkat dua jempol aja dehhhh….TOP BGT!!!

    Wa alaikum salam, Mbak Oni.
    Nggak usah bingung2….Nyantai aja…
    Terima kasih atas pujiannya.
    Anda juga Komentator yang TOP Banget…

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s