Yang Muda Yang Dipercaya

Melihat kemenangan pasangan Hade dalam Pilkada Jabar (versi Quick Count 4 lembaga riset) ada beberapa hal yang menarik. Pasangan ini sama-sama masih muda dan tidak diunggulkan. Apa kunci sukses mereka?

Yang Muda

Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf sama-sama berumur 41 tahun. Bagi perpolitikan Indonesia kontemporer umur ini masih dianggap anak bawang. Padahal dulu Syahrir jadi perdana menteri dan memimpin delegasi Indonesia di perundingan dengan Belanda pada umur sekitar 33 tahun.

Dipilihnya orang muda oleh pemilih di Jabar menunjukkan suatu indikasi bahwa mereka tidak percaya lagi dengan kaum tua. Dengan kata lain, mereka ingin perubahan, betapapun perubahan itu masih gelap.

Jika mereka memilih orang lama maka perubahan tidak dapat diharapkan. Tetapi di tangan orang baru, setidaknya ada secercah harapan atau sinar di balik gelapnya terowongan.

Kontribusi Dede Yusuf sebagai artis memang dicibir oleh lawan politiknya sebagai faktor utama. Tetapi jangan lupa, Marissa Haque yang mantan artis ternyata gagal di Pilkada Banten.

Soliditas PKS & PAN?

Jika di Pilkada DKI dan Banten ada dua calon, di Pilkada Jabar ada tiga calon. Di Jabar, lawan politik PKS over pede sehingga mereka tidak mau berkoalisi.

Di DKI, PKS yang berhasil mendominasi kursi DPRD dijadikan musuh bersama oleh partai lain sehingga mereka menurunkan ego masing-masing untuk berkoalisi. Di Banten begitu juga. Akhirnya calon PKS gagal di sini.

Dari sini dapat diperoleh kesimpulan awal bahwa jika lawan politik PKS memunculkan lebih dari satu calon, maka peluang PKS untuk memenangkan Pilkada cukup besar. Masa sih?

Pemanasan Pilpres 2009

Kemenangan Hade di Jabar bisa menjadi pelajaran bagi partai politik untuk memilih calon presiden yang tepat di 2009. Apakah kecenderungan untuk memilih figur baru dapat diterapkan untuk level nasional?

Dari tokoh yang sering disebut dalam survei dan media tampaknya belum ada tokoh muda. Nama-nama yang disebut masih seputar SBY, Mega, JK, Sultan HB, Sutiyoso, Wiranto, Akbar Tanjung, Gus Dur, Amien Rais. Mungkin yang agak mudaan ada Yusril dan Hidayat NW. Yang lebih muda dari itu belum ada.

Karena itu, mari kita lihat keberanian partai peserta Pilpres 2009 untuk memunculkan orang muda. Apakah partai-partai tadi masih berada di zona nyaman ataukah mereka berani keluar dari zona tersebut.

Yang muda juga harus menunjukkan juga kemampuannya. Jangan berharap diberikan begitu saja oleh orangtua. Berikan bukti, bukan janji.

Jika presidennya orang muda, minimal nanti bisa mengimbangi Barack Obama. Kalau presiden kita ketuaan, kan berabe. Nanti bisa dipanggil “om” sama Obama. Bisa tengsin kan. Halah… Bagaimana menurut Anda?

7 tanggapan untuk “Yang Muda Yang Dipercaya

  1. sepakat Om Azwan..

    Dengan tidak bermaksud menampikkan peran “calon senior” di pilpres 2009 yang telah berjasa u negri ini.., saya sepakat untuk memangkas 1 generasi kepemimpinan (SBY, Mega, ……..etc)

    Racun KKN dan juga pola kepemimpinan tradisional masih melekat di “calon senior”. Padahal roda negara ini harus cepat mengejar ketertinggalan di semua sisi….minimal bisa no 1 di ASEAN

    gimana Om ?

    wah, saya nggak mau menuduh sih, tapi….

  2. mudah-mudahan bukan karena ‘figur’ yang menjadi dasar pilihan.
    tapi niat untuk mengusung perubahan kearah yang lebih baik
    sudah waktunya generasi baru yang memimpin..

    mudah2an demikian adanya…

  3. Meskipun masih ada yang mengira bahwa kemenangan itu gara-gara yang paling ganteng si dede yusuf :p

    Boleh jadi kegantengan dan keartisannya memang menjadi contributing factor, tetapi tidak serta merta.

  4. ass salam kenal,,, kemenangan HADE merupakan tonggak dari supremansi hukum dalam menindak para koruptor,, silahkan baca posting saya HADE menang, Danny masuk Bui silahkan klik Disini

    makasih kunjungannya. salam kenal juga

  5. Weiiiss ..
    si abang bahas politik nih …
    Sip-sip …
    Kita tunggu saja ya bagaimana kiprah pemimpin Jabar yang baru … (kalau perhitungan KPUD Jabar sudah keluar nanti …)

    Salam Bang …
    (berkomentar disela-sela … Training)(Trainee lagi tugas pengamatan dilapangan … Trainer nganggur di kelas …)

    iya nih.
    kita tunggu aja kiprahnya.
    tunjukkan dengan bukti, bukan janji

Tinggalkan Balasan ke nh18 Batalkan balasan