Saya baru mendapatkan kuesioner tentang basic mentality untuk menuju World Class Company. Bagi yang bukan karyawan saya persilakan untuk tidak meneruskan membaca kuesioner di bawah. Bagi yang masih menjadi karyawan bisa meneruskan membaca kuesioner di bawah dan menjawabnya dengan B (Benar) atau S (Salah). Kuesioner ini biasanya digunakan untuk mengukur sejauh mana mental yang dianut oleh karyawan di satu perusahaan. Dari hasil inilah, baru kemudian bisa dilakukan improvement untuk menuju World Class Company. Ribet ya….
Kunci jawaban dan penjelasan akan saya sampaikan pada postingan berikutnya.
- B-S Semakin tinggi kualitas barang, ongkos membuat barang tersebut biasanya juga akan semakin tinggi
- B-S Struktur organisasi fungsional didasarkan atas pembagian kerja dan hubungan kerja yang jelas sehingga memudahkan kerjasama antar bagian organisasi
- B-S Kita harus melakukan perbaikan secara terus menerus. Yang penting ialah hari ini lebih baik dari kemarin , besok pagi lebih baik dari hari ini.
- B-S Perbaikan yang radikal ternyata kurang sistematis dibandingkan perbaikan yang kecil-kecilan. Langkah langkah perbaikan yang sistematis akan mengganggu proses kreativitas dan inovasi
- B-S Ada 2 jenis pelanggan: pelanggan yang ada di luar perusahaan (External Customer) dan pelanggan yang ada di dalam perusahaan (Internal Customer). Agar pelanggan di luar perusahaan merasa puas kita harus memuaskan pelangggan yang ada di dalam perusahaan
- B-S Ukuran kinerja perusahaan sebaiknya merupakan gabungan ukuran-ukuran yang tercantum di dalam sasaran perusahaan
- B-S Kita harus meningkatkan kemampuan karyawan agar menjadi yang terbaik dalam bidangnya masing masing. Orang terbaik tersebut akan memberikan hasil yang paling optimal untuk perusahaan
- B-S Perusahaan dituntut untuk “Think Big, Start Small and Move Fast” agar memenangkan persaingan bisnis yang sangat keras
- B-S Di abad 21, Perusahaan harus bersaing dan sekaligus bekerja sama dengan pesaingnya, Oleh karena itu perusahaan “kelas dunia” akan memberikan kesempatan kepada perusahaan “bukan kelas dunia” untuk tetap hidup
- B-S Target perbaikan yang semakin “tinggi dan menantang” akan menyebabkan kemungkinan tercapainya target semakin rendah
ok bang, aku tidak meneruskan membaca, langsung komentar saja hihihi.
komentarnya?
apa kabar bang? 😀
EM
Kabar baik, Ime-chan….
Sorry jarang berkunjung…
Langsung saya kerjakan …
Jawaban saya simpan …
Untuk nanti dicocokkan …
Thanks Bang …
Jujur … ada beberapa pertanyaan yang membimbangkan …
hhmmm
Ini menarik …
Justru pada pertanyaan membimbangkan ini yang seru. Nanti kalau sudah banyak yang komen akan saya posting penjelasannya Bos…
aku juga gak ikut menjawab kayak nechan…
jadi, nunggu aja postingan berikutnya,
apa kabar bro? *niru-niru nechan* 🙂
Wah, malah banyak yang bukan karyawan nih, jadi banyak yang pas….Kabare bro…Apik2 wae?
saya adalah pegawai universitas yang sekarang katanya kumpeni juga, jadi harus bisa menghasilkan uang. jadi saya ikutan jawab, hanya saja jawabannya masih saya simpan. hm… item yang diujikan itu rasanya common sense ya, bang. tapi untuk menjawabnya nggak gampang-gampang banget. butuh pemikiran mendalam. *halah, bilang aja bego!*
eh, saya nggak bego, ding, tapi karyawan dengan mental rendahan. hakhakhak…
Saya mampir aja, kang. Gak ikut jawab, gpp kan. Salam
Jawabannya aku simpan ya, Bang… 😀
Ayo bang …nulis lagi….
Tapi saya nggak ikutan quis nya ya
kuis yang keren
penulisnya juga beken
mantap bro….
Done !!!
*nunggu postingan berikutnya*