Di bawah ini jawaban dan penjelasan kuesioner basic mentality Road Map to World Class Company. Beberapa penjelasan agak membingungkan memang dan kurang lazim. Begitupun, mari kita diskusikan.
- B-S Semakin tinggi kualitas barang, ongkos membuat barang tersebut biasanya juga akan semakin tinggi. Jawabannya Salah. Harusnya: semakin tinggi kualitas barang, ongkos membuat barang tersebut akan semakin turun. Jika ongkos tidak turun, maka tidak ada insentif bagi perusahaan untuk berinovasi. Contoh: Mc Donald jarang menaikkan harga meskipun harga bahan baku naik. Masa sih? Harus diuktikan dengan contoh kasus perusahaan lain nih. Ada yang bisa ngasih contoh?
- B-S Struktur organisasi fungsional didasarkan atas pembagian kerja dan hubungan kerja yang jelas sehingga memudahkan kerjasama antar bagian organisasi. Jawabannya salah. Pada struktur fungsional biasanya ada dinding yang membatasi hubungan antara satu departemen dengan departemen lain karena karakternya yang berbentuk vertikal. Akhirnya, karyawan sibuk berkelahi sendiri di dalam, sementara di luar pertarungan yang sebenarnya berlangsung. Struktur yang ideal adalah yang berbasis proses atau Process-Based Organization atau Horizontal Organization sehingga karyawan lebih mudah berkoordinasi karena tidak ada birokrasi yang menghambat.
- B-S Kita harus melakukan perbaikan secara terus menerus. Yang penting ialah hari ini lebih baik dari kemarin , besok pagi lebih baik dari hari ini. Jawabannya salah. Contoh: kita duduk di kereta ekonomi. Kita merasa kita sudah bergerak karena pohon dan tiang listrik perlahan meninggalkan kita. Padahal, di rel sebelah ada Kereta Ekspres sedang lewat, melesat jauh meninggalkan kita. Lalu, apakah status penumpang di kereta ekonomi tadi? Pemenang atau pecundang? Pemenang jika dibandingkan dengan pohon dan tiang listrik. Pecundang jika dibandingkan dengan Kereta Ekspres. Harusnya: dalam kompetisi kita bukan sekadar lebih baik dari pesaing tetapi kita harus lebih baik dari Best Practice Company (WCC).
- B-S Perbaikan yang radikal ternyata kurang sistematis dibandingkan perbaikan yang kecil-kecilan. Langkah langkah perbaikan yang sistematis akan mengganggu proses kreativitas dan inovasi. Jawabannya salah. Perubahan kecil-kecilan tidak akan mampu mengejar ketinggalan dari pesaing. Harus ada perubahan yang radikal dan sistematis.
- B-S Ada 2 jenis pelanggan: pelanggan yang ada di luar perusahaan (External Customer) dan pelanggan yang ada di dalam perusahaan (Internal Customer). Agar pelanggan di luar perusahaan merasa puas kita harus memuaskan pelangggan yang ada di dalam perusahaan. Jawaban salah. Yang harus diutamakan adalah kepuasan pelanggan eksternal. Contoh: BCA buka pada hari libur. Bagi pelanggan tentu ini sangat memuaskan, tetapi bagi karyawan pasti sangat menjengkelkan. Maka perusahaan harus mendahulukan pelanggan eksternal lebih dulu. Jadi, paham kan kalau Jasa Marga keukeuh buka pintu tol di Padalarang Barat. Mereka hanya memuaskan pihak internal karena akan mudah dalam proses rekonsil uang masuk dan pembagian gono gini, tapi sangat menyusahkan pelanggan karena menimbulkan antrian yang panjang, terutama di long weekend.
- B-S Ukuran kinerja perusahaan sebaiknya merupakan gabungan ukuran-ukuran yang tercantum di dalam sasaran perusahaan. Jawaban salah. Yang benar, output saja tidak cukup sebagai criteria penilaian. Kinerja perusahaan juga harus diukur dari input dan prosesnya (driver). Di sini digunakan Balance Score Card pada setiap business process.
- B-S Kita harus meningkatkan kemampuan karyawan agar menjadi yang terbaik dalam bidangnya masing masing. Orang terbaik tersebut akan memberikan hasil yang paling optimal untuk perusahaan. Jawaban salah. Yang benar adalah, setiap karyawan harus bekerja secara teamwork. Individu yang terampil tapi tidak dapat bekerjasama, tidak dapat mencapai tujuan perusahaan. Contohnya, sebuah klub kaya Eropa yang dihuni oleh pemain top dan mahal, tetapi selalu bermain secara individu, maka klub ini takkan pernah menjadi juara.
- B-S Perusahaan dituntut untuk “Think Big, Start Small and Move Fast” agar memenangkan persaingan bisnis yang sangat keras. Jawaban Salah. Tidak cukup hanya bergerak cepat, tetapi juga harus tepat dan sukses secara simultan.
- B-S Di abad 21, Perusahaan harus bersaing dan sekaligus bekerja sama dengan pesaingnya, Oleh karena itu perusahaan “kelas dunia” akan memberikan kesempatan kepada perusahaan “bukan kelas dunia” untuk tetap hidup. Jawaban salah. Yang benar, setiap pesaing harus dimatikan atau dibuat untuk bunuh diri. Karena kalau tidak, kita yang akan dibunuh oleh pesaing. Idih kejam amat ya….Bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila nih…
- B-S Target perbaikan yang semakin “tinggi dan menantang” akan menyebabkan kemungkinan tercapainya target semakin rendah. Jawaban salah. Harusnya, kemungkinan tercapainya semakin tinggi. Hal ini telah dibuktikan oleh survey yang valid. Dengan tantangan yang tinggi orang akan semakin sistematis untuk mencapainya dengan usaha yang keras dan cerdas.
Konon, sebuah perusahaan WCC minimal harus mempunyai skor 6 jawaban salah untuk pertanyaan di atas. Jika angka jawaban salah masih di bawah 6, berarti harus ada program khusus untuk mengubah mentalitas ini di kalangan manajemen dan karyawan.
Memang, konsep di atas terlihat sangat kapitalis sekali. Tidak ada konsep rasa syukur sama sekali meski kita dapat berkinerja lebih baik dari kemarin. Tidak ada juga misi sosial dengan memberikan kesempatan kepada pihak lain untuk hidup. Tapi untuk maju memang harus seperti itu. Bagaimana menurut Anda? Bagaimana efeknya terhadap karyawan? Bagi teman-teman yang bekerja di perusahaan multinasional mungkin bisa sharing di sini.
setuju, bang. rasanya memang kapitalis sekali. pembuat konsep itu pasti juga memiliki idealisme yang sama.
memang sih, kalau kita sangat mementingkan kemajuan perusahaan, maka hampir semua jawaban tersebut bisa diterima. tapi bahkan sebuah perusahaan membutuhkan pesaing yang tangguh agar terus inovatif dan hidup dengan motivasi yang terjaga (terutama untuk mengomentari #9). jujur nih yaaa… saya yang baik hati dan tidak sombong ini pada awalnya banyak menjawab B lho. hihi. (mesti karena nggak tau sih sebenarnya)
hm… kadang-kadang saya memang sotoy. (bukannya selalu?)
Reblogged this on candleleaping.