Kategori: Adventure

Seharian di Hakone

Seharian di Hakone

Hakone merupakan dataran tinggi dekat dengan kawasan Gunung Hakone. Hakone ini terkenal dengan pemandian air panasnya (onsen), udaranya yang segar, dan pemandangannya yang indah. Beberapa museum dan taman nasional dapat ditemukan di Hakone.

Dari Tokyo perjalanan ke Hakone bisa dilakukan dengan bus atau kereta api. Kebetulan kami mengambil paket Hakone Pass plus Romance Car. Jangan bayangkan Romance Car ini mobil ya, karena ternyata eh ternyata kendaraan ini ya dalam bentuk kereta api semi cepat. Lanjutkan membaca “Seharian di Hakone”

Lost in Berlin

Lost in Berlin

Ceritanya bermula saat kami bermaksud mengunjungi Designer Oulet yang terletak jauh di luar kota Berlin. Mengunjungi factory outlet di luar negeri tampaknya menjadi tujuan wisata baru.

Sebelum check in hotel kami sudah bertanya kepada resepsionis hotel mengenai akses ke tempat ini. Dia tidak menyarankan kami ke tempat ini karena lokasinya sangat jauh, bisa menempuh waktu lebih dari 1,5 jam. Sebagai gantinya dia merekomendasikan pertokoan di dekat Kebun Binatang. Kami pun akhirnya menuruti nasehatnya, daripada menunggu waktu check in yang masih sejam lagi. Lanjutkan membaca “Lost in Berlin”

Sa’i di Shinjuku

Sa’i di Shinjuku

Shinjuku merupakan stasiun yang paling ramai saat ini di Tokyo. Setiap hari lebih dari 3 juta penumpang keluar masuk melalui stasiun ini. Bayangkan betapa ramainya jika dibandingkan dengan penumpang seluruh KRL Commuter Line di Jabodetabek (Bekasi, Bogor, Tangerang, Rangkasbitung) yang belum mencapai 1 juta penumpang per hari. Dulu Shinjuku merupakan daerah pinggiran di Tokyo. Saat olimpiade Tokyo 1964 Shinjuku disulap menjadi daerah pertokoan dan perkantoran baru. Lanjutkan membaca “Sa’i di Shinjuku”

Al Fatihah Tanpa Amin (Liburan di Turki #12)

Al Fatihah Tanpa Amin (Liburan di Turki #12)

Pagi-pagi sekali kami harus meninggalkan hotel Tripolis di Pamukkale menuju bandara Denizli. Karena berangkat sebelum pukul 06.00, kami tidak sempat menikmati sarapan pagi. Pihak hotel ternyata tidak memberikan kompensasi atau pengganti sarapan pagi. Pihak travel yang memesan tiket pesawat kami mungkin mencari tiket semurah mungkin sehingga mengabaikan faktor lain. Perjalanan ke bandara Denizli sekitar 1 jam lebih. Lanjutkan membaca “Al Fatihah Tanpa Amin (Liburan di Turki #12)”