Kategori: Book Discussion

Alam Pikiran Pesantren

Dalam sebuah rapat RT menjelang HUT RI kemarin saya sempat bertukar pikiran dengan beberapa orang tetangga merespons kasus teroris belakangan ini. Tentu saja, sesuai dengan persepsi masing-masing yang terkadang bias.

Seorang Bapak yang cukup dandy berkata, ”Kalau kita-kita ini susah banget bikin anak. Paling banyak dua sudah syukur. Kalau mereka yang di kampung-kampung, maaf-maaf seperti tukang bakso, mereka bisa punya tujuh anak. Lalu anaknya dimasukin ke sekolah mana? Paling-paling ke pesantren, karena dia tidak akan mampu di sekolah umum. Terus di sana diajarin apa? Aliran keras?” Oow, ada kata pesantren di sana. Lanjutkan membaca “Alam Pikiran Pesantren”

The Last Lecture

Hampir sebulan buku “The Last Lecture” ada di tanganku. Buku ini tiba sehari sebelum hari ulang tahunku sebagai hadiah. Nggak taunya, perusahaan ekspedisinya bisa mengirim lebih cepat.

Kadang-kadang lebih cepat itu tidak selalu lebih baik. Lho, kok malah ngomel, bukannya berterima kasih. Eh iya. Sekali lagi aku ucapkan terima kasih, arigato gozaimasu, kepada pengirimnya kakanda (jadul banget ya pake istilah kakanda?) Imelda Coutrier di Tokyo yang sudah bersusah payah dan mau repot-repot mengirim buku kepadaku. Semoga bisa menjadi barokah. Amien… Lanjutkan membaca “The Last Lecture”

Peluncuran Buku the Blings of My Life

Acara peluncuran buku the Blings of My Life karya Lala Puwono berlangsung sukses di panggung utama Indonesia Book Fair, Jakarta Convention Center pada hari Jumat, 14 November 2008. Lala ternyata seorang public speaker ulung. Dia berhasil menguasai panggung dengan baik. Bahkan sempat ada adegan sinetron tangis-tangisan dengan teman dekatnya, Lyn yang tiba-tiba datang dari Surabaya.

Sehubungan acara dimulai pukul 10.30, belum banyak pengunjung yang datang. Aku sempat khawatir kalau acara ini tidak ada yang menonton. “Wah bisa gatot (gagal total) nih acara. Memang salah kita juga sih yang menempatkan acara ini bukan di prime time. Soalnya, slotnya sudah habis diambil penerbit lain.

Saat itu baru ada sekitar 5 orang pengunjung. Pelan-pelan, pengunjung datang satu persatu. Beberapa blogger juga hadir di sini, antara lain Yessy Muchtar, Ibu Enny D Ratna dan Hilman. Total jenderal, ada sekitar 30 pengunjung. Lanjutkan membaca “Peluncuran Buku the Blings of My Life”

Siaran di Smart FM

Masih dalam rangka promosi buku Blind Power: Berdamai dengan Kegelapan, akhirnya aku berkesempatan merasakan bagaimana rasanya siaran di radio. Ah norak benar aku ini….Meskipun sudah pernah masuk tv, tapi siaran di radio mempunyai sensasi yang berbeda.

Sewaktu masih kanak-kanak radio selalu menemaniku di kamar hingga aku tertidur. Bahkan sampai tengah malam sering aku terbangun mematikan suara krosak-krosek dari radio yang masih menyala (kalau dulu belum ada radio 24 jam). Kini, radio selalu menemaniku di tengah kemacetan lalu lintas Jakarta yang semakin menggila.

Studio Smart FM terletak di BBD Plaza lantai 2. Meskipun namanya BBD Plaza, tidak ada lagi tulisan Bank Bumi Daya di luar gedung. Yang ada hanya tulisan Bank Mandiri sebagai bank induk tempat BBD telah di-merger. Makanya aku sedikit khawatir, takut Rama kesasar. Tapi untunglah dia diantar Bu Helen dari Bank Danamon yang baru mengadakan acara bersama Rama di FX Plaza. Pada acara ini Rama memberikan training motivasi selama 2 jam. Lanjutkan membaca “Siaran di Smart FM”

Ketemu Idola

Hari ini, Selasa 9 September 2008 saya bertemu dengan idola sewaktu remaja, Desy Ratnasari. Berhubung idola, dulu saya sampai hapal tanggal lahirnya, 12 Desember 1973. Halah…

Semua ini bermula dari berkah buku BLIND POWER: Berdamai dengan Kegelapan yang ditulis oleh Eko Ramaditya. Kalau tidak karena buku ini, belum tentu saya bisa tampil di Trans7 dalam acara Selamat Pagi. Live lagi…

Sosok Desy yang masih remaja, saat itu terpampang di ruang tamu rumah nenek saya (dari pihak ibu). Rupanya mamak (om) saya yang masih bujangan ngefans berat sama doi juga berkat permainannya dalam sinetron Jendela Rumah Kita di TVRI. Jadilah saya setiap ke rumah nenek, selalu melihat sosok Desy yang tersenyum manja. Gubrak…. Lanjutkan membaca “Ketemu Idola”