Lontong Medan

Lontong Medan Bang Razali

Lontong Medan memang ngangenin. Kuahnya yang gurih bersantan, ditaburi sambal teri kacang membuat nafsu makan selalu naik saat memandangnya. Meski ada sedikit sayur dan serundeng, yang paling membedakan lontong Medan dengan lontong sayur lainnya adalah penggunaan tauco. Begitu lontong dihidangkan, aroma tauco langsung menyeruak ke hidung, mengirim sinyal ke otak untuk memerintahkan tangan agar segera memasukkan makanan ini ke mulut.

Campuran yang juga ikut menambah citra rasa adalah bihun dan kerupuk merah. Perpaduan semua bahan ini membuat lontong medan sangat spesial. Di mulut semua bahan berpadu bagaikan lantunan orkestrasi yang menenangkan jiwa pendengarnya.

Kalau lagi kangen makan lontong Medan, aku punya langganan di Family Mart Harapan Indah, Bekasi. Lokasinya di dalam pasar dan buka setiap hari Sabtu dan Minggu.  Tidak hanya lontong Medan, di tempat ini juga dijual masakan khas Medan lainnya seperti mi rebus dan nasi lemak. Di sini lontong sayur pake telor dihargai Rp 10.000.

Kalau yang agak jauh, ada di rest area km 40 arah Cikampek, tepatnya di Kedai Kopi Bang Razali. Kalau dari arah Cikampek menuju Jakarta juga ada di rest area km 42. Kalau yang ini baru dibuka tanggal 11 Maret lalu. Lho kok tahu? Soalnya pas tanggal 10 Maret aku secara tidak sengaja mampir ke sana, ternyata menurut waiternya warung baru dibuka besok. Biasanya aku mampir ke tempat ini saat ada business trip ke Bandung.

Di warung bang Razali ini lontong sayur dijual seharga Rp 18.000/porsi. Kalau mau ditambah telor, tinggal nambahin Rp 5.000, dan kalau rendang Rp 8.000. Jangan bayangkan rendang seperti di restoran padang, tetapi hanya rendang ukuran kecil yang pas untuk menemani lontong. Namun rasanya bisa diadu. Teksturnya juga sangat lembut sehingga kita tidak kesulitan mengunyahnya. Benar-benar meleleh di dalam mulut.

Di Medan sendiri sebagai kampung halaman lontong ini, per bungkus lontong Medan dihargai sangat murah, sekitar Rp 3.000 tanpa telor. Namun kalau di warung yang sedikit mapan harganya bisa lebih mahal, sekitar 10.000 ke atas.

15 tanggapan untuk “Lontong Medan

      1. Sorry epribadeh, buru2 posting. Jadinya ada yang ketinggalan. Soalnya, postingnya pake BB. Nah, sekarang udah dilengkapi. Selamat menikmati.

  1. bangeeets!!! lontong medan is the best dan selalu ngangenin. saya yang tinggal di medan aja suka kangen kalau dalam seminggu aja gak makan lontong, apalagi orang yang merantau jauh.

    bang, sesama penggemar lontong sebaiknya kita tidak saling menyembunyikan tips. nanti kalau abang pulang ke medan, cobalah lontong malam di daerah brayan. lupa namanya, tapi itu memang te o pe be ge te!

  2. udah nyobain lontong medan yang di kalimalang -bekasi?
    yang di cikampek itu kaya’nya langganan di warung itu dulu setau saya ‘menurut’ info yang di dapati…hmmm pasti ketagihan dech karena lebih gurih…

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s