Kategori: Diary

Kun Fayakun

Hari Kamis kemarin (24 Juli 2008 ) seharian saya berada di Cipondoh, Tangerang. Tepatnya di pesantren Darul Qur’an yang dipimpin oleh Ustadz Yusuf Mansur. Acaranya, launching buku the Insight of Kun Fayakun yang terdiri dari 7 buku. Wah, produktif banget Sang Ustadz. Buku ini diterbitkan oleh penerbit Salamadani, satu grup dengan perusahaan tempat saya bekerja.

Lokasi pesantren ini memang berada di sekitar pemukiman penduduk. Setelah terminal Kalideres kita belok kiri menyeberang kali, menyusuri jalan Semanan. Nanti jika banyak cabang jalan, tanya aja ke tukang ojek, pasti mereka bisa menjawab. Setelah bertanya dua kali, akhirnya kami tiba di tempat pada pukul 11.00. Takjub juga menyaksikan sebuah gedung berlantai 5 di tengah perkampungan yang jalannya lebih banyak terdiri dari paving blok, bukan aspal. Lanjutkan membaca “Kun Fayakun”

Sahabat Dunia Maya

Dari 7 bulan ngeblog di WordPress, banyak pengalaman menarik yang saya dapatkan. Sehubungan dengan waktu blogwalking yang terbatas, saya tidak sempat berlama-lama melakukannya sehingga sahabat dunia maya saya juga tidak terlalu banyak.

Saya mengetik postingan on the spot setelah tiba di kantor, tidak seperti Bos Nh18 yang mengetik postingan dan cadangan postingan di rumahnya. Saya sengaja membatasi diri agar hidup saya lebih seimbang. Jika di rumah juga masih nge-net, saya khawatir hidup saya mengalami information overload, seperti ditulis Ninok Leksono pada Kompas Senin minggu lalu. Lanjutkan membaca “Sahabat Dunia Maya”

Dituduh Merokok

Sampai kini saya belum bisa mendapatkan rahasia kenikmatan merokok sehingga saya berpotensi dikejar anjing (kalau perokok biasanya kan nggak kuat lari, jadi anjing nggak akan mengejar…he he…). Sebenarnya pernah juga saya beberapa kali mencoba merasakan sensasi merokok, tetapi selalu gagal.

Waktu saya masih sekitar kelas 1-2 SD, ayah saya yang perokok berat sering menyuruh saya membuang puntung rokok miliknya ke luar rumah. Entah kenapa ayah tidak membuang ke asbak yang ada di atas meja. Sudah penuh barangkali. Lanjutkan membaca “Dituduh Merokok”

Akhir Pekan Kemana?

Sabtu kemarin, selepas tengah hari aku dan istri langsung meluncur ke Bandung. Ada dua undangan pernikahan iparnya ipar (ipar kwadrat) di sana. Satunya di daerah Cicaheum, satunya di kafe Ilalang, Setrasari.

Baru masuk ke jalan tol Cikampek, lalu lintas sudah padat merayap. Antrian di gerbang Bekasi Barat panjang sekali. Imbasnya, kendaraan lain yang mau ke Bandung dan Cikampek kena getahnya. Lanjutkan membaca “Akhir Pekan Kemana?”

Salah Pesan

Tadi malam aku diajak bosku makan malam bersama Erik Hartmann, Strategic Partner Development Manager, Google Inc. Kami menjemput Erik di arena Pesta Buku Jakarta, Istora Senayan. Setelah itu kami menuju sebuah restoran di hotel Sultan.

Erik yang berkantor di Singapura bertanggungjawab untuk membina hubungan dengan penerbit di kawasan Asia dalam program Google Book Search. Teknisnya, Google akan men-scan buku-buku dari penerbit (jika belum ada versi pdf-nya) dan menguploadnya ke internet. Lanjutkan membaca “Salah Pesan”