Shinjuku merupakan stasiun yang paling ramai saat ini di Tokyo. Setiap hari lebih dari 3 juta penumpang keluar masuk melalui stasiun ini. Bayangkan betapa ramainya jika dibandingkan dengan penumpang seluruh KRL Commuter Line di Jabodetabek (Bekasi, Bogor, Tangerang, Rangkasbitung) yang belum mencapai 1 juta penumpang per hari. Dulu Shinjuku merupakan daerah pinggiran di Tokyo. Saat olimpiade Tokyo 1964 Shinjuku disulap menjadi daerah pertokoan dan perkantoran baru. Lanjutkan membaca “Sa’i di Shinjuku”
Ude Faheem’s Holiday in Europe
Bulan Oktober 2016 lalu Bani Syarif mengunjungi Eropa. Ada 12 anggota keluarga yang ikut, minus Bapak Syarifudin dan mama sebagai induk Bani Syarif. Yang paling muda dalam perjalanan ini adalah Ude Faheem yang baru berusia 6 tahun. Bagi Faheem yang masih duduk di kelas 1 Sekolah Gagas Ceria, perjalanan ke Eropa tentu membawa pengalaman baru. Lanjutkan membaca “Ude Faheem’s Holiday in Europe”
Mengabaikan Yang Dekat
Usai makan di sebuah rumah makan di jalur Priyangan Timur saya bergegas menuju wastafel yang terletak agak jauh dari posisi kami makan. Setelah selesai membasuh tangan saya kembali ke meja dan mendapati satu unit wastafel di dekat meja saya. Saya terbelalak. Mengapa saya tidak melihat wastafel yang lebih dekat ini? Mengapa saya malah melihat wastafel yang jauh? Lanjutkan membaca “Mengabaikan Yang Dekat”
Bertransaksi dengan Allah
BERTRANSAKSI DENGAN ALLAH | Sebut saja namanya Cempaka, seorang pebisnis UKM yang memiliki 4 outlet bakery atawa toko roti di sekitar Tambun, Bekasi. Bakery ini sudah berdiri 7 tahun. Produknya berkisar dari puding, cake ulang tahun dan penganan lainnya.Karyawannya sudah berbilang, lebih dari 25 orang. Tampilannya sangat sederhana untuk seorang pebisnis yang omsetnya lebih dari 1 milyar setahun. Lanjutkan membaca “Bertransaksi dengan Allah”
2015 in review
Asisten statistik WordPress.com menyiapkan laporan tahunan 2015 untuk blog ini.
Berikut ini kutipannya:
Aula konser di Sydney Opera House menampung 2.700 orang. Blog ini telah dilihat sekitar 46.000 kali di 2015. Jika itu adalah konser di Sydney Opera House, dibutuhkan sekitar 17 penampilan terlaris bagi orang sebanyak itu untuk menontonnya.